BAHASA

Untuk anda pegiat furniture dan interior tentunya sudah sangat familiar dengan material yang satu ini, lem kuning. Lem yang biasa digunakan untuk merekatkan berbagai jenis bahan dan material ini telah terkenal memiliki daya rekat yang baik dan tahan lama. 

Lem kuning (Yellow Adhesive) adalah perekat yang pada umumnya berbasis solvent (solvent based), namun di era modern ini tak jarang juga anda dapat menemui lem kuning berbasis air (water based). Kedua jenis tersebut merupakan pembagian jenis lem kuning berdasarkan basis (bahan dasar) yang digunakan. 

Namun tahukah anda jika lem kuning juga terbagi atas cara pengaplikasiannya? 

Di pasar Indonesia sendiri, saat ini lem kuning dikenal memiliki 2 jenis yang berbeda berdasarkan cara pengaplikasiannya yakni jenis polish (oles) dan jenis spray (semprot). Untuk mengetahui jenis dan perbedaan antara keduanya, simak penjelasan berikut ini. 

Lem Kuning Jenis Polish (Oles)

Lem kuning jenis ini merupakan yang paling lazim digunakan oleh masyarakat Indonesia dalam berbagai aspek penggunaan seperti industri furniture, interior, hingga penggunaan rumah tangga. Hal ini dikarenakan lem jenis ini memiliki cara pengaplikasian yang sederhana dan tidak memerlukan peralatan tambahan. Sekalipun memerlukan peralatan tambahan biasanya hanya berupa scraper (kape) yang digunakan untuk mengoleskan dan meratakan lem kuning ke seluruh permukaan media rekat. 

Lem kuning polish juga biasanya lebih mudah ditemukan dan dapat dibeli di toko-toko terdekat, mulai dari toko material bangunan, toko interior, toko alat tulis hingga mini market. Selain itu, biasanya lem kuning polish memiliki lebih banyak varian untuk penggunaan yang berbeda-beda. Mulai dari perekat HPL (High Pressure Laminates), perekat bahan karet, bahan kulit sintetis, plat besi, hingga busa dan kertas semuanya tersedia dalam varian spesialis yang berbeda-beda. 

Varian lem kuning polish juga tersedia dalam berbagai ukuran kemasan mulai dari kemasan kaleng kecil hingga kemasan 9,5 kg dan 15 kg untuk kebutuhan industri. 

Lem Kuning Jenis Spray (Semprot)

Lem kuning jenis spray biasanya digunakan oleh pegiat industry yang menggunakan lem dalam skala besar dengan tuntutan kecepatan kerja. Lem kuning jenis ini dapat membantu proses pengeleman menjadi lebih cepat karena pengaplikasiannya menggunakan alat semprot dengan kompresor yang membuat lem dapat disemprot secara merata. 

Lem kuning jenis spray biasanya memiliki wujud fisik yang lebih cair dibandingkan dengan lem jenis polish, hal ini untuk memudahkan lem ketika disemprotkan menggunakan alat. Jika bicara kekuatan daya rekat, lem jenis polish maupun spray sama-sama bisa memberikan daya rekat yang baik selama kita mengikuti cara pengaplikasian lem kuning yang benar.  

Namun disisi lain, lem kuning jenis spray memiliki kelemahan dimana biasanya lem spray tidak memiliki banyak varian khusus sebanyak lem kuning jenis polish. Juga dari sisi kemasan, lem jenis ini biasanya hanya tersedia dalam kemasan besar untuk kebutuhan industri. 

Itu tadi adalah penjelasan mengenai jenis lem kuning berdasarkan cara pengaplikasiannya. Lem kuning jenis polish dan jenis spray memberikan anda pilihan yang dapat anda sesuaikan dengan kebutuhan penggunaan anda. Secara kekuatan daya rekat, keduanya sama-sama memiliki daya rekat yang baik selama anda mengaplikasikan lem dengan cara yang benar.

BAGIKAN

ANDA MUNGKIN JUGA SUKA